MINEWS, JAKARTA – Sebuah kasus menggemparkan baru saja berhasil dibongkar kepolisian di Lagos, Nigeria baru-baru ini. Polisi mendapati keberadaan “pabrik bayi” dimana di dalamnya ditemukan 19 perempuan muda yang sedang hamil.
Para perempuan berusia 15-18 tahun itu disekap dan sengaja diperkosa hingga hamil. Setelah hamil dan melahirkan, bayi-bayi mereka dijual ke pasar gelap.
Bayi-bayi malang itu dijual dengan harga bervariasi. Untuk bayi perempuan dijual seharga 700 pound atau sekitar 12 juta, sedangkan bayi laki-laki dihargai sebesar 1.000 pound atau sekitar Rp 17 juta.
Para perempuan berusia 15-18 tahun itu disekap dan sengaja diperkosa hingga hamil. Setelah hamil dan melahirkan, bayi-bayi mereka dijual ke pasar gelap.
Bayi-bayi malang itu dijual dengan harga bervariasi. Untuk bayi perempuan dijual seharga 700 pound atau sekitar 12 juta, sedangkan bayi laki-laki dihargai sebesar 1.000 pound atau sekitar Rp 17 juta.
Terungkapnya kasus “pabrik bayi” ini tentu saja membuat publik gempar. Dari keterangan para korban diketahui jika mereka awalnya diiming-imingi pekerjaan oleh para tersangka. Namun bukannya pekerjaan yang didapat, mereka justru terjebak dalam “bisnis” tak manusiawi itu.
“Para wanita muda sebagian besar diculik oleh tersangka, demi tujuan dihamili dan mendapatkan bayi,” kata pejabat polisi Elkana.
“Gadis-gadis itu ditipu dengan pekerjaan sebagai staf rumah tangga di Laos,” lanjutnya.
Selain mendapati para perempuan muda korban perkosaan dan sejumlah bayi, polisi juga mengamankan 400 bocah laki-laki yang menjadi korban penganiayaan dalam “pabrik bayi” tersebut.
“Para wanita muda sebagian besar diculik oleh tersangka, demi tujuan dihamili dan mendapatkan bayi,” kata pejabat polisi Elkana.
“Gadis-gadis itu ditipu dengan pekerjaan sebagai staf rumah tangga di Laos,” lanjutnya.
Selain mendapati para perempuan muda korban perkosaan dan sejumlah bayi, polisi juga mengamankan 400 bocah laki-laki yang menjadi korban penganiayaan dalam “pabrik bayi” tersebut.
0 Comments:
Post a Comment